Membela
Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Hanya orang bijaksana
Yang berani berkata
Bahwa Tuhan tidak perlu dibela
Karena dia yang maha kuasa
Jihadmu lebih akbar dari bom bunuh diri
Karena kau adalah humanis sejati
Menyapa kawan, menyambagi lawan,
Silaturrahmi, tanpa pandang golongan
Islam rahmatal lil alamin bagimu
Adalah welas asih tanpa pandang bulu
Tak gentar, pasang badan, tanpa ragu
Kau berikan jiwa ragamu guru bangsaku
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Kalau aku jadi orang toleran,
karena ayahku menjadi panutan
Kalau aku jadi orang rendah hati,
karena ayahku yang menginspirasi,
Dulu kau sering dilecehkan
Presiden koq gak bisa jalan
Dari kursi roda kau tuntun bangsa
Menuju demokrasi sesungguhnya
Dulu kau dihina
Jadi presiden kok buta
Sebenarnya kau telah ajari kita
Untuk melihat manusia seutuhnya
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Di malam yang sunyi
Gus Dur menyanyikan tombo ati
Dzikir seluruh malaikat mengiringi
Gus Dur hanya pulang bukan pergi
Bulan bundar di atas senayan
Semar terbang di Kahyangan
Bercelana pendek dan guyonan
Menendang bola di taman Tuhan
Welas asih telah kau sebarkan
Menjadi api yang tak akan padam
Semoga kami bisa mengamalkan
Kemanusiaan yang telah kau ajarkan
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Hanya orang bijaksana
Yang berani berkata
Bahwa Tuhan tidak perlu dibela
Karena dia yang maha kuasa
Jihadmu lebih akbar dari bom bunuh diri
Karena kau adalah humanis sejati
Menyapa kawan, menyambagi lawan,
Silaturrahmi, tanpa pandang golongan
Islam rahmatal lil alamin bagimu
Adalah welas asih tanpa pandang bulu
Tak gentar, pasang badan, tanpa ragu
Kau berikan jiwa ragamu guru bangsaku
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Kalau aku jadi orang toleran,
karena ayahku menjadi panutan
Kalau aku jadi orang rendah hati,
karena ayahku yang menginspirasi,
Dulu kau sering dilecehkan
Presiden koq gak bisa jalan
Dari kursi roda kau tuntun bangsa
Menuju demokrasi sesungguhnya
Dulu kau dihina
Jadi presiden kok buta
Sebenarnya kau telah ajari kita
Untuk melihat manusia seutuhnya
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Di malam yang sunyi
Gus Dur menyanyikan tombo ati
Dzikir seluruh malaikat mengiringi
Gus Dur hanya pulang bukan pergi
Bulan bundar di atas senayan
Semar terbang di Kahyangan
Bercelana pendek dan guyonan
Menendang bola di taman Tuhan
Welas asih telah kau sebarkan
Menjadi api yang tak akan padam
Semoga kami bisa mengamalkan
Kemanusiaan yang telah kau ajarkan
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Membela Minoritas, Menjunjung Toleransi
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
Menjadi Muslimin, Menjadi Indonesia
Gitu saja koq repot, Gitu saja koq repot
==>> MP3 Ki Jarot_ Gitu Saja Koq Repot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar